Skip to content
Home » 5 Cara Mengidentifikasi Kecurangan Karyawan di Tempat Kerja

5 Cara Mengidentifikasi Kecurangan Karyawan di Tempat Kerja

  • by

Apakah Anda seorang pengusaha atau justru karyawan? dalam ruang lingkup bekerja kita akan menemui berbagai karakter dari karyawan, salah satunya yang nakal. Sifat nakal ini diartikan sebagai karyawan yang melakukan kecurangan untuk kepentingan diri sendiri. Lalu, apakah Anda sudah mengetahui cara mengidentifikasi kecurangan karyawan tersebut?

Banyaknya karyawan dalam sebuah perusahaan membuat identifikasi cukup sulit untuk melihat kecurangan. Apalagi, jika kecurangan tersebut dilakukan oleh beberapa orang yang saling bekerja sama. Bagi Anda seorang pengusaha sangat dibutuhkan ketelitian dalam mengamati lingkungan kantor sekitar.

Kecurangan karyawan merupakan satu hal yang cukup krusial dihadapi oleh semua pengusaha. Bahkan terdapat sebuah survei yang mengatakan potensi pencurian atau kecurangan dapat dilakukan karyawan dengan besaran 75%. Angka tersebut didapatkan dengan perbandingan orang luar.

Namun, Anda tidak perlu begitu risau karena ada beberapa tips mudah untuk mengidentifikasi karyawan yang berbuat kecurangan. Apa saja caranya? Simak informasinya dibawah ini.

Apa Sebenarnya Pemicu atau Penyebab Karyawan Melakukan Kecurangan?

Penyusunan strategi dalam bisnis harus dilakukan dengan diskusi bersama anggota tim. Namun, sadarkah Anda bahwa saat semua orang sibuk memikirkan strategi yang tepat, ada seorang yang justru memikirkan kecurangan dalam strategi tersebut. Kecurangan ini tentunya akan merugikan sebuah perusahaan dan semua karyawan yang bekerja didalamnya.

Dari banyaknya kasus kecurangan yang ada, masih ada banyak pengusaha yang kurang mengerti penyebab dari hal tersebut. Lalu, apa sebenarnya pemicu karyawan nekat melakukan kecurangan?

  1. Masalah pribadi yang mana membuat karyawan terdesak tekanan ekonomi dan keuangan.
  2. Kesempatan yang mudah dalam melakukan kecurangan dan karyawan dengan sadar mengetahui tidak mudah terdeteksi.
  3. Kebijakan perusahaan yang kerap menekan karyawan dan tidak jelas. aturan yang tidak konsisten akan membuat karyawan cukup kebingungan dengan penghasilan atau pekerjaannya.
  4. Kurangnya pengawasan yang efektif dalam masalah kontrol internal perusahaan.
  5. Karyawan kurang memahami kode etika yang baik dalam bekerja sehingga membuatnya seenaknya dalam melakukan kecurangan yang menguntungkan diri sendiri.
  6. Tercipta lingkungan kerja yang tidak sehat atau kurang menyenangkan sehingga karyawan merasa perlu melakukan kecurangan.
  7. Kurangnya rasa puas terhadap penghasilan yang didapatkannya setiap bulan dari perusahaan.
  8. Tuntutan yang tinggi akan kinerja dan produktivitas pekerjaan, namun dengan gaji yang masih sama seperti sebelumnya. Hal tersebut dapat memunculkan niat kecurangan.
  9. Tekanan yang cukup besar dalam mencapai target perusahaan juga dapat memunculkan kecurangan.

Itulah beberapa penyebab dari orang yang melakukan kecurangan di tempat kerja. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua individu atau karyawan yang memiliki tekanan tinggi atau penghasilan yang tidak cukup melakukan kecurangan. Kecurangan tersebut hadir karena individu yang tidak memiliki rasa tanggung jawab dan moral dalam diri.

Cara Mengidentifikasi Kecurangan Karyawan

Bekerja dalam perusahaan yang memiliki banyak karyawan menjadi satu aspek yang sulit dalam mengidentifikasi kecurangan. Apalagi jika ada kecurangan yang dilakukan lewat orang dengan jabatan tinggi. Namun, ada beberapa tanda yang dapat Anda perhatikan untuk mengetahui kecurangan tersebut, antara lain:

Kehadiran Tidak Teratur

Tanda kecurangan karyawan dapat terlihat dari kehadiran yang tidak teratur atau sering terlambat. Keterlambatan yang tidak seperti biasanya dan tidak ada alasan yang jelas untuk keterlambatan tersebut.

Selain itu juga pekerjaan lebih awal tanpa alasan yang jelas dan tidak seperti biasanya. Pola kehadiran ini dapat terdeteksi dan dapat menjadi salah satu tanda terdapat sebuah kecurangan.

Kinerja Kerja Tidak Konsisten

Tanda lainnya yang dapat mengidentifikasi sebuah kecurangan di tempat kerja yaitu melihat kinerja kerja yang tidak lagi konsisten. Hal ini dapat anda amati dengan kinerjanya yang tidak lagi menjadi produktif ataupun performa yang tidak lagi konsisten seperti sebelumnya.

Mungkin tidak semua orang melakukan kecurangan dengan kondisi tersebut, namun hal ini dapat menjadi salah satu tanda untuk diamati lebih jauh lagi.

Transaksi yang Mencurigakan

Tanda lainnya dapat terlihat dari jumlah transaksi yang dilakukan dalam jam yang tidak biasa. Selain itu jumlah transaksi dengan nominal yang besar serta keluar masuk rekening bank tidak seperti sebelumnya dapat menjadi salah satu tanda adanya kecurangan di tempat kerja.

Mengingat transaksi menjadi suatu aspek paling penting dalam perusahaan hal ini harus ditelusuri dan dideteksi lebih jauh lagi.

Sering Menutupi Kesalahan

Sering menutupi kesalahan dapat menjadi salah satu tanda adanya kecurangan dalam tempat kerja. Jika ada seorang yang tidak mengakui kesalahannya meskipun telah ditunjukkan semua bukti. Hal tersebut menjadi salah satu tanda dari kecurangan karyawan tersebut.

Gaya Hidup yang Tidak Normal

Gaya hidup yang tidak normal di sini yaitu perubahan gaya hidup yang tidak sesuai dengan pendapatan yang dihasilkan oleh orang tersebut. Jika ada seorang yang memiliki gaya hidup tidak sesuai dengan pendapatan yang didapatkannya.

Misal mobil yang terlalu mewah untuk pendapatan yang dia miliki atau rumah yang terlalu besar untuk pendapatannya. Bahkan aksesoris yang dikenakannya cenderung memiliki nilai yang sangat mahal dan tidak sesuai dengan pendapatan yang biasa dia dapatkan.

Hal tersebut harus lebih diteliti lagi dan ini dapat menjadi salah satu tanda adanya sebuah kecurangan di tempat kerja.

Itulah beberapa informasi mengenai cara mengidentifikasi kecurangan yang dilakukan oleh orang di tempat kerja. Anda dapat menggunakannya, jika banyak yang terlihat mencurigakan dengan perubahan ekstrim yang dilakukannya.

Exit mobile version