Skip to content
Home » 4 Kondisi Negatif Overthinking dalam Menghalangi Karir Bagi Karyawan

4 Kondisi Negatif Overthinking dalam Menghalangi Karir Bagi Karyawan

  • by

Mungkin istilah overthinking baru kali ini saja banyak yang di gunakan  oleh masyarakat umum.  Kenapa  hal itu menjadi penting, karena bisa di katakan bahwa sifat overthinking jika di gunakan untuk  hal yang negative akan menjadi negative hasilnya.

Hal itulah yang pada akhirnya menjadi satu pemikiran banyak orang bahwa overthinking itu konotasinya kurang baik. Seperti juga yang terjadi pada kondisi karyawan yang ada dalam sebuah perusahaan, jika dirinya melakukan overthinking sudah pasti kondisinya menjadi kurang produktif.

Mungkinkah hal itu terjadi, biasanya orang awam akan berkata demikian tetapi jika kita berikan beberapa contoh berikut agaknya keraguan orang bahwa bisa menjadi hal yang buruk bagi karyawan baru percaya.  Ada minimal 4 keburukan overthinking yang akan bisa merusak konsentrasi dan kinerja dari karyawan yang akhirnya akan merusak produktivitas dari karyawan yang bersangkutan.

4 Kondisi Buruk bagi Karyawan Yang Melakukan Overthinking dalam Perusahaan

Sekalipun hanya 4 yang coba kami tampilkan dalam kondisi negative yang bisa di akibatkan dari kondisi overthinking karyawan, tetapi dari ke-4 hal ini saja kita sudah bisa memastikan bahwa memang overthinking itu sesuatu yang negative. Istilahnya dengan overthinking seseorang akan bisa mengalami beberapa hal seperti :

  1. Mengakibatkan seorang karyawan menjadi berkurang atau memperlambat aktivitasnya. Dengan lambatnya aktivitas yang di jalankan oleh karyawan maka akan berakibat penurunan produktivitas yang ada dalam diri karyawan yang bersangkutan. Jika kondisi ini terus di biarkan akan bisa merusak kinerja dari karyawan  yang bersangkutan.
  2. Jika di biarkan maka yang bersangkutan akan mengalami penurunan Kesehatan dalam bekerja. Dengan adanya penurunan Kesehatan dalam bekerja maka akan bisa merugikan karyawan yang bersangkutan. Karena selain merugikan dirinya juga akan merugikan perusahaan yang akan berdampak negative pada dirinya sendiri.
  3. Membuat performance karyawan menjadi menurun. Pada akhirnya dengan penurunan performance kerjanya akan bisa berakibat pada penurunan prestasi. Jika kondisi itu sudah terjadi maka yang akan rugi adalah karyawan yang bersangkutan karena jadi karyawan  yang malas.
  4. Mengakibatkan emosi dari karyawan yang bersangkutan tidak terkontrol.  Dengan kata lain ketika karyawan yang bersangkutan melakukan overthinking maka bisa jadi kondisinya sang karyawan tadi akan menjadi orang yang kurang bisa di control emosinya dan itu tidak baik untuk karyawan yang bersangkutan.

Itulah 4 hal yang jika di biarkan akan bisa mengakibatkan hal yang buruk bagi karyawan yang bersangkutan. Karena dirinya menjadi pribadi yang bukan sebenarnya, itu di karenakan sifat dirinya yang sudah tidak bisa mengontrol emosi dan cara berfikirnya.  Jika kondisi negative tersebut tidak di carikan solusinya maka akan berakibat buruk pada karyawan yang bersangkutan.

Lantas bagi karyawan atau orang awam yang belum tahu seperti apa sebenarnya yang di katakan seseorang sedang mengalami overthinking bisa kami jelaskan dibawah ini. Karena jangan sampai ada salah paham dalam penyebutan seseorang yang sedang mengalami kondisi oberthinking. Jika salah maksud maka  yang di rugikan tidak saja karyawannya tetapi juga lingkungan kerja yang bersangkutan.

6 Hal Karyawan di Katakan Sedang Mengalami Overthinking

Untuk seseorang dikatakan sedang mengalaminya memang tidak bisa sembarangan, ada beberapa tanda seseorang di katakan sedang mengalami kondisi tersebut. Minimal dengan 6 contoh berikut kalian sudah bisa mengantisipasi bahwa seseorang itu sedang mengalami overthinking.

  1. Ketika dirinya sedang mengalami kondisi tidak berhenti merasa kuatir dan terus berandai andai. Jika kondisi ini terus dibiarkan maka yang bersangkutan sudah pasti sedang mengalami kondisi overthinking. jIka di biarkan maka akan bisa merugikan karyawan  yang ada.
  2. Ketika dirinya sering mengingat kesalahan masa lalu. Dengan selalu mengingat masa lalu dan kesalahannya maka yang bersangkutan tidak akan berubah. Sehingga dengan kondisi seperti itu bisa di katakan dirinya sedang mengalami overthinking.
  3. Ketika dirinya sulit  untuk tidur dalam kondisi Lelah sekalipun. Ini juga dengan mudah kita identifikasi bahwa yang bersangkutan sedang mengalami kondisi overthinking. Itulah yang bisa di lihat secara langsung dari karyawan tadi.
  4. Ketika dirinya selalu dan terlalu memikirkan apa yang orang lain ucapkan kepadanya. Beberapa orang memang sering mengalami kondisi seperti ini, tetapi jika kondisi seperti ini dibiarkan maka yang bersangkutan bisa masuk dalam katagori orang yang sedang mengalami overthinking.
  5. Seseorang di katakan sedang mengalami kondisi sulit dalam mengalami keputusan karena dirinya selalu menyalahkan dirinya. Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan maka yang bersangkutan  akan mengalami kondisi yang dikatakan overthinking. Itulah salah satu contoh yang bersangkutan sedang mengalami kondisi overthinking.
  6. Seseorang di katakan sedang mengalami kondisi yang selalu fokus pada masalah justru bukan pada solusi masalahnya.

Itulah juga beberapa hal yang akan merugikan dirinya karena dirinya mengalami kondisi yang overthinking. Kondisi ini tidak bisa di biarkan akan menjadi lebih parah jika terus di biarkan tanpa di carikan solusi terbaiknya.

Jadi ketika karyawan di kantor mengalami beberapa hal diatas,  jangan dibiarkan cobalah bantu untuk cari solusi terbaiknya. Sehingga lambat laun dirinya akan semakin sadar bahwa dirinya tidak bisa terus menerus melakukan apa  yang di sebut dengan overthinking.