Dalam kaitan sebuah profesi, maka kita mengenal ada yang namanya akuntan public dan akuntan pribadi atau swasta. Nah apa sebenarnya perbedaan diantara keduanya sehingga perlu kita ketahui agar tidak salah dalam menganalisa pekerjaan kedua profesi tersebut.
Bisa di katakan bahwa saat ini kita biasa mengenal apa yang di namakan profesi, dimana profesi ini sekarang menjadi salah satu profesi yang penting bagi sebuah bisnis. Itulah kenapa, profesionalisme seorang akuntan menjadi salah satu cara untuk kita bisa mengenalnya sebagai sebuah profesi yang banyak di butuhkan oleh pelaku bisnis.
Sebelum kita melihat dan menganalisa apa saja perbedaan dari kedua jenis atau kedua model tersebut. Maka ada baiknya kita pahami dahulu perspektif dari profesi akuntan. Secara umum kita bisa katakan bahwa profesi atau akuntansi adalah sebuah profesi yang cukup menjanjikan. Dimana range pekerjaan yang di jalankannya adalah termasuk pekerjaan yang penting sehingga bisa di katakana profesi ini cukup menantang bagi para professional lainnya.
Terkait dengan yang namanya profesi akuntan, maka kita bisa katakan bahwa profesi ini memang harus memiliki satu kelebihan atau keunggulan. Sehingga bisa di katakan ketika seorang professional tidak memiliki kelebihan maka dirinya tidak akan bisa bekerja secara maksimal sebagai seorang akuntan.
Akuntan memang sebuah profesi yang sangat di butuhkan dalam sebuah perusahaan. Dimana tugasnya cukup penting dalam sebuah perusahaan. Jika di berikan perspektif bisnis, maka kita bisa katakana sebagai berikut :
- Bekerja untuk klien atau perusahaan dengan pekerjaan yang di jalankannya berupa pengelolaan manajemen keuangan yang ada dalam sebuah perusahaan. Dimana pengelolaan yang di maksud adalah terkait pengelolaan uang masuk dan keluar yang ada dalam sebuah bisnis.
- Akan bekerja setelah dirinya memiliki kemampuan dalam hal yang berhubungan dengan bidang akuntansi dan keuangan. Karena kedua bidang pekerjaan itu sejalan.
- Bekerja berdasarkan azas atau kode etik yang sudah ditentukan sehingga standar pekerjaannya bisa di tentukan dengan melihat bagaimana dirinya bekerja dalam sebuah perusahaan.
- Bisa menjalankan fungsinya berdasarkan konsep pekerjaan yang di terimanya dari klien atau perusahaan. Itulah yang pada akhirnya membedakan antara klien perusahaan atau personal.
- Melakukan beberapa hal yang sebelumnya tidak bisa di lakukan oleh sembarang orang. Istilanya seorang akuntan harus bisa bekerja sesuai arahan atasanmya.
Berdasarkan kondisi itulah, maka seorang akuntan pada akhirnya akan bisa menentukan apakah menjadi akuntan personal ( hingga swasta atau corporate). Kesemua itu pada waktunya akan menjadi kecil, sehingga tidak bisa di katakan bahwa komponen laporan keuangan yang berasal dari sebuah laporan adalah hal kecil. Karena tanpa adanya laporan keuangan di sajikan dalam sebuah
Beda Akuntan Publik dan Akuntan Pribadi dalam sebuah Bisnis
Dari judulnya saja kita sudah tahu siapa yang dimaksud, maka yang pasti adalah dirinya bisa bekerja secara langsung. Setidaknya bekerja berdasarkan siapa yang menjadi kliennya apakah perorangan atau personal atau perusahaan biasa di sebut akuntan swasta . Perbedaan dari kedua jenis tersebut bisa di jabarkan dari beberapa hal seperti misalnya perbedaan yang berasal dari :
Perbedaan dalam hal pengalaman dalam bekerja
Maka seorang Acconting public akan lebih pintar secara ilmu, karena banyaknya klien yang ditangani semakin dirinya semakin pandai dalam hal yang berhubungan dengan laporan keuangan dan analisanya. Sementara untuk swasta dia akan lebih memahami laporan keuangan yang ada dalam perusahaanya.
Perbedaan dalam hal memiliki sertifikat kompetensi
Untuk perbedaan kedua ini biasanya kepemilikan sertifikat, kalau untuk sertifikat swasta maka hanya biasa saja artinya bukan sertifikat yang khusus. Tetapi untuk public maka dirinya harus memiliki sertifikat yang masuk dalam standar kompetensi dari seorang akuntan public. Secara umum bisa di jelaskan untuk akuntan public maka sertifikatnya adalah CPA sedangkan untuk akuntan swasta maka sertifikatnya adalah CIA, CMA, dan CFE.
Perbedaan dalam hal peningkatan karir
Untuk akuntan public maka dirinya akan bisa di mulai dari staff Accounting public hingga pada akhirnya dirinya nanti akan menjadi mitra atau audit partner dari sebuah firma atau kantor akuntan public. Tetapi kalau swasta maka dari mulai jenjang karir seorang staff hingga karir tertinggi seorang director keuangan dan akuntansi.
Ada 3 jenis jasa yang biasanya di berikan oleh akuntan public yang biasanya menjadi pilihan jasa layanan yang bisa di berikan kepada klien kliennya. Dimana ketiga jenis layanan tersebut adalah seperti berikut ini :
Jasa Akuntansi dan pembukuan
Jasa layanan pertama yang biasanya diberikan oleh kantor akuntan public adalah layanan yang berhubungan dengan layanan akuntansi dan pembukuan secara kontinyu. Artinya dirinya akan menjadi akuntan partner dari perusahaan yang menunjuknya sebagai salah satu konsultan di bidang akuntansi dan keuangan.
Jasa perpajakan
Jasa ini memang bukan bagian langsung dari pekerjaan,tetapi karena perpajakan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari bidang akuntansi dan keuangan. Maka bisa di katakan bahwa jasa di bidang perpajakan menjadi penting bagi perusahaan.
Jasa konsultan manajemen
Jasa konsultasi ini bisa menjadi salah satu konsultasi pilihan yang di berikan oleh kantor akuntan public sehingga dengan adanya jasa tambahan ini akan membuat kantor public bisa memberikan jasa layanan yang lengkap.
Itulah beberapa hal yang bisa di katakan sebagai persamaan dan perbedaan dari profesi akuntan pribadi dan publik. Sehingga setelah kita tahu bedanya maka akan semakin mudah kita menggunakan keduanya tadi untuk kelancaran bisnis yang kita jalankan.