Pembukuan Bisnis Keuangan

Bagi anda pebisnis pemula, biasanya sering mengabaikan yang namanya pembukuan keuangan untuk bisnisnya. Karena, kebanyakan dari pebisnis pemula ini lebih berfokus pada meningkatkan jumlah produk dan strategi pemasaran tanpa memperhatikan aliran kas (cash flow) yang masuk dan keluar setiap harinya. Walaupun pemasaran produk adalah hal yang sangat disarankan bagi setiap pebisnis. Namun, anda harus memastikan kembali apakah bisnis yang dijalankan sudah memiliki pembukuan keuangan yang baik. Sebab, sangat penting untuk memiliki pembukuan keuangan apalagi bisnis baru dirintis.

Cara Perhitungan Pajak PPh 21 Dengan PTKP 2019

Dengan melakukan pembukuan keuangan dengan benar dan tepat maka hal ini bisa menjadi kunci agar supaya usaha yang sedang dijalankan dapat berhasil untuk jangka Panjang, baik untuk usaha dengan skala yang kecil hingga besar sekalipun. Namun, apa anda mengetahui apa sih yang dimaksud dengan pembukuan keuangan itu?

Pembukuan merupakan suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data atau informasi transaksi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan, biaya, hingga jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang dilakukan dengan membuat jurnal, buku besar hingga ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, laporan laba rugi, arus kas, perubahan modal, dan catatan atas laporan keuangan untuk periode tahun pajak tersebut. Pembukuan keuangan sangat dibutuhkan oleh semua perusahaan baik skala kecil hingga besar. Sebab, dengan pembukuan keuangan pelaku bisnis dapat mengetahui seberapa besar keuntungan dan kerugian yang didapat pada periode akuntansi tersebut. Sehingga dapat mengetahui, menganalisa dan melacak setiap transaksi keuangan yang dilakukan oleh bisnis yang sedang dijalankan. Itulah mengapa beberapa pebisnis menggunakan jasa konsultan akuntansi dan konsultan bisnis dalam membuat laporan keuangan agar dapat melacak setiap transaksi serta membantu dalam mengambil keputusan.

Namun, sangat berat bagi pebisnis awal untuk menggunakan jasa konsultan akuntansi dan konsultan bisnis dalam membuat pembukuan dan laporan keuangan. Sebab, akan memakan biaya operasional yang cukup besar. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat diatasi dengan membuat pembukuan keuangan secara mandiri dengan mengikuti beberapa tahapan yang ada. Karena, sudah banyak informasi yang bisa didapat atau bahkan dapat memanfaatkan software akuntansi apabila memiliki internal akuntan pada bisnis yang sedang dijalankan. Jika tidak, maka dapat mengikut beberapa cara pembuatan pembukuan keuangan di bawah ini. Sehingga, pembukuan keuangan bisnis menjadi lebih baik.

  • Catat Transaksi Pengeluaran - Ketika pertama kali membuka usaha, maka buatlah buku khusus untuk mencatat semua pengeluaran bisnis. Catatlah semua bentuk pengeluaran dan belanja dengan sedetail mungkin. Mulai dari operasional, bahan baku, hingga gaji karyawan bisa dicatat secara berkelanjutan dan jelas.
  • Catat Transaksi Pemasukan - Ketika urusan pencatatan pengeluaran sudah beres, maka dapat dilanjutkan dengan mencatat semua bentuk pemasukan yang ada, seperti membuat buku kas pemasukan. Sehingga, buku pemasukan ini dapat digunakan untuk mencatat semua bentuk transaksi yang memiliki kaitan dengan pemasukan perusahaan tersebut. Untuk contoh pemasukan seperti jumlah penjualan produk atau barang yang telah terjual per hari atau piutang apa saja yang sudah dibayarkan. Lalu, akan mempermudah dalam membuat pembukuaan keuangan yang baik dan tertata.
  • Buku Kas - Langkah selanjutnya untuk membuat pembukuan keuangan yang baik adalah dengan membuat buku kas utama. Tujuan dari buku ini adalah untuk menggabungkan segala bentuk pemasukan dan pengeluaran. Sehingga, pebisnis dapat mengetahui dengan jelas seberapa besar keuntungan dan kerugian yang diperoleh bisnis tersebut dalam beberapa periode.
  • Buku Stock Persediaan Barang - Buku stok persediaan barang juga dibutuhkan dalam membuat pembukuan keuangan. Sebab, transaksi tidak hanya seputar uang, melainkan berupa juga barang yang masih tersedia atau tidak. Dengan adanya buku stok barang, akan memudahkan dalam pengawasan serta memonitor persediaan barang yang ada pada bisnis atau usaha.
  • Membuat Buku Inventaris Barang - Catatlah semua barang perusahaan yang diurus dan sudah dibeli. Karena ini juga sangat penting dalam pembukuan keuangan. Inventaris barang ini akan memudahkan pebisnis dalam menjaga aset perusahaan agar tetap awet dan di bawah kendali.
  • Menyiapkan Buku Laba Rugi - Hal ini tak boleh terlupakan dalam pembukuan keuangan. Karena, buku ini akan digunakan untuk mencatat berapa pendapatan serta beban perusahaan dalam beberapa periode tertentu. Dengan cara ini, pebisnis akan lebih mudah mengetahui apakah perusahaan sedang dalam kondisi yang mempunyai profit yang tinggi atau justru merugi.
  • Membuat Laporan Perubahan Ekuitas - Ekuitas merupakan modal atau kekayaan entitas yang meliputi perusahaan, UKM, atau yang lainnya. Ekuitas didapatkan dari selisih antara jumlah aktiva atau aset yang telah dikurangi dengan kewajiban atau pasiva.
  • Membuat Neraca Keuangan - Neraca keuangan adalah bagian paling terpenting dalam pembukuan keuangan. Pebisnis akan lebih mudah mengetahui kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Selain itu, neraca berguna untuk mengetahui seberapa besar nilai perusahaan setelah melaksanakan ragam kegiatan yang berkaitan dengan keuangan.
  • Membuat Catatan Atas Laporan Keuangan - Catatan atas laporan keuangan adalah detail informasi yang memberikan penjelasan atas setiap akun yang tertera di dalam laporan keuangan sehingga dapat memberikan informasi secara detail kepada para pembaca laporan keuangan.
cara perhitungan pajak penghasilan pph 21 dengan ptkp 2019

Pembukuan Keuangan

Betapa Pentingnya Pembukuan terhadap bisnis karena itu tidak bisa anda sebagai pengusaha pemula untuk menunda-nunda proses pembukuan bisnis. Kami menyadari tidak semua pemilik bisnis mengerti akan pembukuan dan memiliki team yang mampu mengerjakan pembukuan dengan cepat dan tepat.

Jasa pembukuan dan pajak meliputi jasa konsultasi tentang segala hal yang berkaitan dengan laporan keuangan dan laporan pajak. Pajak merupakan kewajiban setiap individu dan perusahaan terhadap Negara. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa segala aspek yang berkaitan dengan pembukuan dan pajak terkadang cukup rumit dan membingungkan terutama bagi orang awam. FR Consultat Indonesia sebagai penyedia jasa pembukuan dan pajak bisa membantu setiap individu atau perusahaan dalam hal ini, mulai dari konsultasi mengenai berbagai jenis pajak yang perlu dibayar hingga membantu dalam membuat laporan pajak secara berkala.

  • 1. Sebenernya Berapa Sih Nilai Omset Bisnis Saya?
  • 2. Penjualan Terlihat Stabil, Lalu Mengapa Masih Rugi?
  • 3. Kenapa Banyak Hutang Yang Belum Terbayar?
  • 4. Cash Flow Berantakan Banget, Mau Bayar Dan Beli Ini Itu Sulit Sekali?
  • 5. Mutasi Stock Tidak Jelas!
  • 6. Biaya Operasional Membengkak!
  • 7. Pengajuan Pinjaman Ke Bank Selalu Ditolak!
cara perhitungan pajak penghasilan pph 21 dengan ptkp 2019
cara perhitungan pajak penghasilan pph 21 dengan ptkp 2019

Daftarkan Bisnis Anda Untuk Mendapatkan Solusi Pembukuan

Start and get Rp 500.000 in credit*

Sign-up
Sign-up

Accounting Services

Layanan Jasa Pembukuan dari FR Consultant Indonesia Terdiri dari:

Jasa Laporan Keuangan Bulanan

Kami siap membantu menyusunkan laporan keuangan bisnis anda dari nota-nota & invoice kami input dan kami arsipkan sehingga tercipta laporan keuangan yang kami kirimkan setiap tanggal 10 setiap bulannya.

Hubungi Kami . . .
Jasa Review Laporan Keuangan Perusahaan

Kami siap memberikan review terhadap laporan keuangan bisnis yang telah anda buat.

Hubungi Kami . . .
Jasa Standar Operasional Prosedur (SOP) Perusahaan

Kami siap membantu bisnis anda membuat standar operasional prosedur sehingga dapat menciptakan informasi laporan keuangan yang sesuai dengan jenis usaha bisnis anda.

Hubungi Kami . . .
Jasa Laporan Keuangan Tahunan

Kami siap membantu membuatkan laporan keuangan tahunan usaha anda untuk tujuan management maupun untuk pelaporan spt tahunan badan.

Hubungi Kami . . .
image